Mengenal Sensor LDR: Cahaya sebagai Sakelar Elektronik
Pernahkah Anda melihat lampu jalan yang menyala otomatis saat senja dan mati saat fajar? Atau mungkin lampu tidur yang redup saat ruangan gelap dan terang saat ruangan terang? Di balik semua itu, ada sebuah komponen sederhana namun menakjubkan yang disebut sensor LDR (Light Dependent Resistor).
Secara harfiah, LDR berarti "Resistor yang Bergantung pada Cahaya." Sesuai namanya, sensor ini adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat berubah-ubah tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Sensor ini terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida (CdS) yang sangat sensitif terhadap cahaya.
Bentuk fisiknya biasanya bulat dengan permukaan bergerigi yang sensitif terhadap cahaya. Sensor LDR merupakan komponen pasif, yang berarti ia tidak membutuhkan catu daya eksternal untuk berfungsi, namun memerlukan rangkaian pendukung untuk mengukur perubahan resistansinya.
Cara Kerja Sensor LDR
Prinsip kerja sensor LDR sangat sederhana dan intuitif:
- Saat Gelap (Tanpa Cahaya): Ketika sensor LDR tidak terkena cahaya atau berada di ruangan yang gelap, nilai resistansinya akan sangat tinggi, bahkan bisa mencapai beberapa megaohm (MΩ). Ini karena elektron dalam bahan semikonduktornya terikat kuat dan tidak ada energi dari foton cahaya untuk melepaskannya. Akibatnya, aliran arus listrik sangat sulit melewatinya.
- Saat Terkena Cahaya: Sebaliknya, ketika sensor LDR terkena cahaya, foton dari cahaya akan mengenai bahan semikonduktornya. Energi dari foton ini akan melepaskan elektron dan membuatnya bergerak bebas. Semakin terang cahaya yang mengenainya, semakin banyak elektron yang dilepaskan. Hal ini menyebabkan nilai resistansi LDR menjadi sangat rendah, bahkan hanya beberapa puluh ohm (Ω). Dengan resistansi yang rendah, arus listrik dapat mengalir dengan mudah.
Persiapan
- Sensor LDR
- Kabel Jumper
- Arduino UNO
- BreadBoard
- LED
- Resistor 2 Buah
Rangkaian
- Sambungkan kaki LED (-) ke GND
- Sambungkan Kaki LED (+) Ke Resitor dan Sambungkan Kaki Resistor ke pin 12.
- Sambungkan kaki sensor LDR ke VCC 5 v.
- Sambungkan Kaki sensor LDR satu lagi ke pin A0, dan sambungkan juga ke Resistor. Kaki resistor sambungkan ke GND.
Code Program
int sensorPin = A0;int ledRed = 12;int sensorValue = 0;void setup() {pinMode(ledRed, OUTPUT);}void loop() {sensorValue = analogRead(sensorPin);if (sensorValue < 400) {digitalWrite(ledRed, HIGH);}else{digitalWrite(ledRed, LOW);}delay(500);}
Kesimpulan
Sensor LDR adalah komponen yang luar biasa karena kemampuannya yang sederhana namun efektif untuk mengubah intensitas cahaya menjadi sinyal listrik. Dari lampu jalan hingga ponsel pintar, sensor ini memainkan peran penting dalam membuat perangkat elektronik menjadi lebih cerdas dan efisien. Dengan memahami cara kerjanya, Anda dapat mulai bereksperimen dan menciptakan proyek-proyek menarik yang merespons dunia di sekitar kita.