Anda tertarik untuk belajar Internet Of Tings atau di singkat dengan sebutan IOT? Tentu sebelum belajar kita butuh persiapan terlebih dahulu. Selain persiapan mental kita butuh juga mempersiapakan beberapa komponen elektronik. Nah berikut kami berikan gambaran tentang persiapan yang akan disiapkan untuk mempelajarinya:
1. Pengetahuan tentang kelistrikan
Karena disini kita akan bermain dengan arus, tentu pengetahuan dasar tentang kelistrikan tidak dapat kita abaikan. Bisa-bisa di dalam merangkai perangkat ini kita akan kesentrum atau bahkan perangkat elektronik akan meledak karena salah arus yang masuk.
Bekerja dengan listrik selalu membawa risiko. Pemahaman tentang prinsip-prinsip kelistrikan, seperti tegangan, arus, dan resistansi, sangat penting untuk mencegah sengatan listrik, kebakaran, dan bahaya lainnya. Dalam sistem IoT, keamanan kelistrikan menjadi lebih penting karena perangkat-perangkat terhubung dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Pengetahuan tentang kelistrikan membantu Anda mengidentifikasi dan mengurangi potensi risiko keamanan.
2. Perangkat/Komponen Elektronika
Elektronika adalah cabang ilmu fisika dan teknik yang mempelajari tentang perilaku elektron, terutama dalam perangkat yang menggunakan arus listrik lemah. Fokusnya adalah pada desain, pengembangan, dan analisis rangkaian listrik yang menggunakan komponen-komponen seperti transistor, dioda, dan sirkuit terintegrasi.
Sedangkan Komponen Elektronika berkaitan erat dengan komponen-komponen semikonduktor yang memungkinkan pengendalian dan manipulasi sinyal listrik.
Mempelajari dsar-dasar elektronika sangat dibutuhkan untuk belajar IoT kedepannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemahaman elektronika penting dalam konteks IoT:
- Interaksi dengan Perangkat Keras:
- IoT melibatkan penggunaan berbagai perangkat keras seperti sensor, aktuator, dan mikrokontroler. Pemahaman dasar elektronika memungkinkan Anda untuk:
- Menghubungkan dan mengintegrasikan komponen-komponen ini dengan benar.
- Memahami cara kerja setiap komponen dan bagaimana mereka berinteraksi.
- Memecahkan masalah yang mungkin timbul saat bekerja dengan perangkat keras.
3. Perangkat IoT
Modul Arduino
Sebenarnya tidak harus arduino, anda bisa juga mempersiapkan ESP, Wemos, dan lain sebagainya. Namun bagi anda pemula tentu arduino merupakan pilihan yang tepat. Arduino memberikan kemudahan di dalam mempelajarinya, apalagi arduino memiliki komunitas yang besar. Berikut gambar untuk modul arduino.
Untuk memulai belajar Arduino, ada beberapa hal yang perlu kita siapkan:
1. Perangkat Keras (Hardware):
- Papan Arduino (Arduino Board):
- Kabel USB:
- Kabel Penghubung (Jumper Wires):
- Breadboard:
- Komponen Elektronik Dasar:
a. LED (Light Emitting Diodes)
b. Resistor (berbagai nilai)
c. Tombol (Push Buttons)
d. Sensor (misalnya, sensor suhu, sensor cahaya)
2. Perangkat Lunak (Software):
Arduino IDE (Integrated Development Environment):
Tingkecad/Wokwi
4. Bahasa Pemrograman
Perangkat IoT seperti mikrokontroler dan sensor memerlukan instruksi untuk berfungsi. Bahasa pemrograman memungkinkan Anda menulis kode yang mengontrol perangkat-perangkat ini, memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, dan bagaimana merespons data yang diterima. Misalnya, Anda dapat menggunakan bahasa pemrograman untuk memprogram mikrokontroler untuk membaca data dari sensor suhu, mengirim data tersebut ke cloud, atau mengontrol aktuator untuk menyalakan atau mematikan lampu.
Secara ringkas, bahasa pemrograman adalah alat penting untuk membangun, memelihara, dan mengelola sistem IoT. Tanpa pemahaman bahasa pemrograman, akan sulit untuk memaksimalkan potensi IoT.
Nah itulah persiapan yang perlu di siapkan untuk mempelajari Iot.